Apa yang membuat Anda melanjutkan membaca sebuah artikel?
Paragraf pembuka yang mengundang rasa penasaran dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab di paragraf awal mungkin menjadi alasan-alasan Anda melanjutkan membaca artikel hingga akhir, selain topik dari artikel itu sendiri.
Jika memang paragraf pembuka menjadi alasan Anda melanjutkan membaca sebuah artikel, maka lead yang menarik berperan penting dalam artikel tersebut.
Inilah pelajaran yang kami dapatkan saat mengikuti kelas penulisan Beritagar.id pada 3 Februari 2016.
Oleh Ndoro Kakung, peserta kelas diajak untuk mengenal lebih dekat lead atau paragraf pembuka, serta ekonomi kata.
Lead adalah paragraf pembuka dalam sebuah artikel atau berita yang merupakan gambaran keseluruhan dari berita yang disajikan dalam artikel tersebut. Itulah mengapa keberadaan lead dalam artikel memegang peranan penting.
Selain harus menarik, penting bagi paragraf pembuka untuk menjadi jembatan informasi bagi pembaca. Artinya sebuah paragraf pembuka harus memiliki relevansi dengan informasi berikutnya dalam sebuah artikel.
Selain lead, Ndoro Kakung juga mengangkat topik ekonomi kata yang tak kalah penting. Dengan memangkas kata yang sebenarnya tidak diperlukan tanpa mengubah makna kalimat apabila dihilangkan, penulis akan semakin mudah menyampaikan pesan kepada pembaca. Dalam jurnalistik, ekonomi kata sangat penting untuk menyampaikan pesan yang benar dan tidak bertele-tele.
Kombinasi keduanya dalam informasi yang disajikan dan pilihan kata yang tepat serta kreativitas akan membuat lead semakin menarik.
Dalam kesempatan ini, Ndoro Kakung juga mempresentasikan beberapa contoh artikel dari dapur Beritagar.id sendiri. Menarik, karena dalam sesi ini semua peserta kelas dapat belajar sekaligus bercermin agar tim redaksi dapat berbagi dan saling memecahkan masalah. Misalnya, bagaimana penulisan jenama dalam artikel, dan lain sebagainya.
Sebagai penutup kelas, Ndoro Kakung memberikan beberapa tip untuk membuat lead yang menarik dan efektif. Seperti, menyusun lead dengan kalimat aktif yang tidak bertele-tele.
Sebuah lead juga harus memaparkan informasi yang sejalan dengan berita dalam artikel tersebut, serta penting untuk memperhatikan banyak kata dalam kalimat dan tidak menggunakan slogan atau jargon tertentu.
Menurut Ndoro Kakung, jika kesulitan menulis lead, susunlah lead dalam bentuk pertanyaan yang membuat pembaca penasaran. Tapi apabila masih kesulitan, lead dapat disusun di akhir proses penulisan artikel.
Terakhir, untuk membuat sebuah tulisan jurnalistik yang menarik tanpa mengesampingkan fakta, Ndoro Kakung menyarankan untuk perbanyak membaca novel fiksi. Membaca novel, menurutnya, akan menambah kreativitas dan referensi menulis narasi untuk lead.
Tabik!