Beritagar.id masih balita. Secara resmi lahir per 24 Agustus 2015. Tapi akun Twitter @beritagarid tidak balita karena dibuat pada 2008 dengan nama @lintasme.
Maklum, Beritagar.id merupakan gabungan Lintas.me dan Beritagar.com.
Per hari ini (Jumat, 30/10/2015), akun Twitter @beritagarid mendapat status "terverifikasi" dengan tanda khas centang biru. Artinya, akun Twitter kami mengikuti jejak Wicaksono, pemimpin redaksi kami, yang lebih dulu mendapat centang biru untuk akun Twitter-nya; @ndorokakung.
Kami jelas merasa terhormat bisa mendapat centang biru di akun Twitter. Sebab Twitter tak menerima permintaan verifikasi akun dan tak sembarang akun pula bisa mendapatkannya.
Centang biru hanya diberikan kepada akun Twitter milik para figur publik; katakanlah pesohor dan pejabat, atau jurnalis, atau media. Secara spesifik, tanda verifikasi diberikan kepada akun yang sering dicari atau dibicarakan publik --tentu saja dalam konotasi positif.
Tak mungkin akun Twitter esek-esek mendapat centang biru meski akun itu dicari publik. Bisa-bisa akun itu justru dibekukan Twitter.
Bagi kami, mendapat centang biru adalah kehormatan sekaligus kepercayaan.
Sebagai akun Twitter media, jelas tak boleh disalahgunakan (oleh kami sendiri). Tak boleh digunakan untuk menebar kebencian atau menyebar kabar bohong.
Kicauan kami melalui Twitter harus tetap senada seperti sebelum mendapat centang biru. Isi kicauan harus bisa mencerahkan publik dan yang paling penting menggambarkan slogan kami; Merawat Indonesia.
Pada hari yang sama, kami juga mendapat kepercayaan dari aplikasi baca berita bernama Babe. Inilah aplikasi yang memudahkan pembaca untuk menyantap berita dari berbagai media di Indonesia di satu tempat.
Artinya konten dari dapur redaksi kami bisa Anda baca di aplikasi Babe yang berbasis Android. Dengan jalur distribusi baru, kami justru makin terpacu untuk membuat konten berkualitas. Konten yang mencerahkan dan memberi nilai tambah untuk pembaca.
Semoga kami bisa menjaga kepercayaan itu. Tabik!
